Apa Itu Ubuntu ?
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Kutipan dari Wikipedia
Untuk anda yang belum punya ISO master ubuntu server silakan download melalui situs resmi ubuntu di http ://www.ubuntu.com/download/server, kemudian setelah anda mendownload silahkan burn boot DVD/CD master ubuntu server anda, setelah semuanya siap, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah pertama lakukan booting komputer anda ke CD/DVD.
Pilih bahsa yang anda inginkan.
Pilih Intall Ubuntu Server
Pilih Bahasa System yang anda inginkan.
“Select your location” pilih other
Pilih Asia
Pilih Indonesia
Pilih “United States”
“Configure the keyboar” Pilih NO
Pilih “English US”
Pilih “English US”
Pilih “Configure network manualy” untuk menentukan IP Address, Netmask, Gateway dan DNS
Masukan IP Address Anda
Masukan Netmask
Masukan Gateway
Masukan DNS Server yang ingin anda gunakan
Masukan nama Hostname anda
Masukan domain anda jika ada, jika tidak ada masukan sesuka anda
Masukan user name anda, isikan dengan yang mudah anda ingat
Masukan kembali user name anda
Masukan password anda, gunakan kata yang mudah anda ingat
Masukan Kembali Password Anda.
“Use Weak Password” Pilih Yes
“Encrypt youre home directory” pilih Yes
Konfigurasi Lokasi Zona Waktu, Pilih Jakarta
Langsung saja pada pembahasan kita
“Partition Method” Pilih Manual
Pilih “Free Space”, Seperti contoh di atas.
Pilih “Creat a new partition”
Masukan 512 MB kemudian Enter
Pilih Primary tekan Enter
Pilih Begining
Mount Point Pilih /boot
Mount Options noatime, tekan Space untuk memilih.
Label “boot”
Detail
Use as : Ext4
Mount point : /boot
Mount Options : noatime
Label : boot
Pilih Free Space
Creat a New Partition untuk membuat Patisi Baru
Masukan Size nya 20 GB
Pilih Logical
Pilih Begining
Masukan Label root
Mount Options noatime
Done Setting up the partition
Detail
Use as : Ext4
Mount point : /
Mount Options : noatime
Label : root
Pilih Free Space lagi
Masukan Sizenya 5 GB
Mount Point /home
Mount Options Noatime
Masukan Label Home
Done setting up the partition
Detail
Use as : Ext4
Mount point : /home
Mount Options : noatime
Label : Home
Pilih Free Space Lagi
Masukan Sizenya 20 GB, Selanjutnya sama seperti sebelumnya. Pilih Mount point /usr
Label usr
Detail
Use as : Ext4
Mount point : /usr
Mount Options : noatime
Label : usr
Pilih Free Space lagi, Creat New Partition, Size 20 GB, Mount Point /var
Label Var
Detail
Use as : Ext4
Mount point : /var
Mount Options : noatime
Label : var
Selanjutnya kita akan membuat partition untuk cache si proxy, di sini agak berbeda sedikit, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Pilih Free Space
Size 22 Gb atau terserah kebutuhan sobat
Di sini letak perbedaanya, Pilih Use As ReiserFS
Mount point pilih Enter Manually
Mount Point /cache-01
mount option notail,noatime
Detail
Use as : ReiserFS
Mount point : /cache-01
Mount Options : notail,noatime
Label : cache-01
Penting :
Selanjutnya buat sesuai yang anda inginkan, di saya buat hingga 9, detail gambarnya seperti berikut :
Nama cache tidak harus cache-01 dan seterusnya
Untuk nama cache silahkan beri nama sesuai keinginan misalnya proxy1, proxy2, proxy3, dst
Jumlah partisi untuk tempat cache silahkan sesuaikan dengan hardisk kamu
Setelah selesai semua terakhir kita tinggal buat partition swap nya, pilih Free Space
Size 4 GB
Use As Swap Area
Done Setting up the partition
Setelah semuanya selesai, pilih Finish Partitioning and write change to disk
Write the change to disks, Pilih Yes
Tunggu hingga proses selesai.
kosongkan saja
Pilih No automatic update
Pilih Aplikasi yang akan anda gunakan, pilih sesuai kebutuhan saja agar tidak memberatkan kinerja mesin ubuntu nantinya.
Install Group Loader pilih Yes
Eject the disk Pilih Continiune, dan ambil CD Instalasi seletah itu tekan Enter, komputer akan merestart
masukan user account dan password yang telah di buat tadi.
Jadi dechh…..
Tinggalkan komentar